Materiaali saatavilla vain vapaakappaletyöasemilla
Bersama Gubernur Jawa Barat Kang Ridwan Kamil pada kunjungan kerja di Cilamaya Kulon. Gubernur meresmikan Leuit Ketahanan Pangan Digital (Tapal) Desa di 4 lokasi. Yakni Desa Bayur Kidul, Langensari, Tegalurung dan Pasirjaya. Leuit merupakan lumbung pangan warisan budaya leluhur sunda untuk menyimpan bahan pangan utamanya beras. Kearifan lokal sejak zaman dahulu itu dimaksudkan untuk mengantisipasi kekeringan serta mencegah kekurangan pangan. Petani yang panen, bergotong royong menyisihkan gabah mereka di dalam leuit untuk berjaga-jaga jika hasil panen tidak sesuai rencana. Sehingga ketersediaan pangan benar-jaga terjaga. Leuit Tapal Desa ini merupakan program yang diinisasi oleh Bapak Gubernur Jabar. Di Jawa Barat Leuit ini dibangun di 3 kabupaten berjumlah 22 leuit. 10 leuit di Bogor, 7 di Karawang tepatnya Cilamaya Kulon, dan 5 di Kabupaten Bekasi. Dengan harapan menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam hal ketahanan pangan di tiap desa. Atas dasar itulah, serta didorong oleh situasi ekonomi dunia yang tidak tentu imbas perang Rusia dan Ukraina, ancaman resesi di depan mata, Jawa Barat mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin agar stok pangan kita tetap tersedia. Jawa Barat khususnya Karawang juga terus berkomitmen menjaga lahan teknis kita tetap terjaga dan ikut berkontribusi nyata mempertahankan kedaulatan pangan Indonesia. Terima kasih bapak gubernur atas arahan dan bimbingannya dalam berkolaborasi membangun Leuit di tiap-tiap desa. Kita ingin sinergitas Pemda dan Pemprov dalam upaya ketahanan pangan terus kita tingkatkan dan maksimalkan. Hatur nuhun🙏🏻😊
― tehcellicaofficial
Bersama Gubernur Jawa Barat Kang Ridwan Kamil pada kunjungan kerja di Cilamaya Kulon. Gubernur meresmikan Leuit Ketahanan Pangan Digital (Tapal) Desa di 4 lokasi. Yakni Desa Bayur Kidul, Langensari, Tegalurung dan Pasirjaya. Leuit merupakan lumbung pangan warisan budaya leluhur sunda untuk menyimpan bahan pangan utamanya beras. Kearifan lokal sejak zaman dahulu itu dimaksudkan untuk mengantisipasi kekeringan serta mencegah kekurangan pangan. Petani yang panen, bergotong royong menyisihkan gabah mereka di dalam leuit untuk berjaga-jaga jika hasil panen tidak sesuai rencana. Sehingga ketersediaan pangan benar-jaga terjaga. Leuit Tapal Desa ini merupakan program yang diinisasi oleh Bapak Gubernur Jabar. Di Jawa Barat Leuit ini dibangun di 3 kabupaten berjumlah 22 leuit. 10 leuit di Bogor, 7 di Karawang tepatnya Cilamaya Kulon, dan 5 di Kabupaten Bekasi. Dengan harapan menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam hal ketahanan pangan di tiap desa. Atas dasar itulah, serta didorong oleh situasi ekonomi dunia yang tidak tentu imbas perang Rusia dan Ukraina, ancaman resesi di depan mata, Jawa Barat mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin agar stok pangan kita tetap tersedia. Jawa Barat khususnya Karawang juga terus berkomitmen menjaga lahan teknis kita tetap terjaga dan ikut berkontribusi nyata mempertahankan kedaulatan pangan Indonesia. Terima kasih bapak gubernur atas arahan dan bimbingannya dalam berkolaborasi membangun Leuit di tiap-tiap desa. Kita ingin sinergitas Pemda dan Pemprov dalam upaya ketahanan pangan terus kita tingkatkan dan maksimalkan. Hatur nuhun🙏🏻😊
Keräyksessä Ukrainan sota 2022-2024
Alkuperäislähde: https://www.tiktok.com/@tehcellicaofficial/video/7179526913512328475
Sivun kuvailutiedot ovat peräisin alkuperäislähteestä (TikTok).